Program Studi Teknik Mekatronika Universitas Trunojoyo Madura (UTM) hadir sebagai jawaban atas tuntutan zaman di era Revolusi Industri 4.0 yang menekankan integrasi antara mekanika, elektronika, kontrol, dan teknologi informasi dalam satu kesatuan sistem cerdas. Berdiri di bawah naungan Fakultas Teknik, Prodi ini memiliki visi menjadi pusat unggulan dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan inovasi teknologi mekatronika yang berorientasi pada kebutuhan industri dan pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal. Teknik Mekatronika UTM didesain untuk mencetak insinyur profesional yang memiliki kemampuan holistik dalam merancang, membangun, dan mengendalikan sistem otomasi dan robotika yang adaptif dan efisien. Kurikulum yang ditawarkan bersifat multidisipliner dan terus diperbarui seiring perkembangan teknologi, mencakup bidang seperti mikrokontroler, sistem embedded, robotika, sistem kendali cerdas, artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan sistem manufaktur otomatis. Keunggulan Prodi Teknik Mekatronika UTM terletak pada kombinasi antara pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam riset terapan, kerja sama industri, serta kompetisi nasional hingga internasional. Didukung oleh laboratorium modern dan dosen-dosen yang kompeten di bidangnya, mahasiswa difasilitasi untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja maupun kewirausahaan berbasis teknologi. Lulusan Teknik Mekatronika Universitas Trunojoyo Madura siap bersaing di berbagai sektor strategis, mulai dari otomasi industri, teknologi robotik, sistem energi cerdas, industri kendaraan listrik, pertanian presisi (smart farming), hingga teknologi kesehatan berbasis sensor dan kendali pintar. Selain itu, lulusan juga dibekali dengan kompetensi kewirausahaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif bagi permasalahan di masyarakat. Dengan semangat Madura Berdaya Saing Global, Teknik Mekatronika UTM berkomitmen untuk terus melahirkan insinyur masa depan yang tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga tangguh, adaptif, dan beretika, demi mendukung transformasi digital dan kemandirian teknologi bangsa.