Program Studi (Prodi) Mekatronika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menorehkan prestasi membanggakan dalam Java Robot Contest IX yang digelar di Gedung D4 Kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 24-25 Maret 2018.
Tim B Ichibot Mechatronics Robotic Team (MRT) Alhamdulillah UTM keluar sebagai juara nasional kategori Tambora Mountain atau Robot Transporter Mikro.
Tim yang beranggotakan tiga mahasiswa muda asal Madura itu menyisihkan 30 peserta dengan robot-robot jenis Line Follower Transporter karya mahasiswa lainnya dari berbagai kampus di seluruh Indonesia.
Mereka adalah Feby Hermawan (20), asal Desa/Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep, Abd Basith (18), asal Desa Poreh Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, dan Khairul Maliki (18), Desa Tagangser Laok Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan.
Penilaian kontes kali ini didasarkan pada kecepatan, akselerasi, dan akurasi robot dalam mengangkat suatu beban objek melalui track hingga ke titik tuju.
Feby mengungkapkan, robot berodua roda yang dilengkapi dua penjepit di bagian depan buatan timnya hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 detik untuk menyusuri track seluas 4,8 x 3,6 meter.
“Kecepatan dan akselerasi robot tergantung dari setting-annya. Saat lomba kemaren, dari titik start ke barang 1 hingga ke titik finis kurang lebih 15-20 detik,” ungkap Feby kepada Surya, Rabu (28/3/2018).
Robot karya Feby Cs ini identik dengan fungsi dasar Forklift Omnidirectional Wheel, sebuah alat untuk memindahkan barang dengan lebih fleksibel yang dibantu dengan lengan robot.
Bedanya, pengoperasian robot forklift mini ini menggunakan sistem digital. Memiliki bobot kurang lebih 800 gram, panjang 2,5 cm, dan lebar 20 cm.
Didukung dengan komponen Photodioda, transistor, kapasitor, bottom LED, dan Integrated Circuti (IC) ATMega1284. Komponen terakhir merupakan mikrokontroler yang berfungsi sebagai otak atau pusat perintah.